Satu datang, satu pergi. Selalu.

Seharusnya aku selalu berpegang teguh dengan roda kehidupan. Ia akan terus berputar. Seperti halnya kadang di atas, kadang di bawah. Maka, satu per satu orang-orang menghampiri kita, akan kembali tiada, kembali pergi meninggalkan kita. Begitu pun halnya denganmu. Kamu hanya satu orang yang kemarin datang padaku, kita memiliki satu memori yang begitu hangat, hingga aku … Lanjutkan membaca Satu datang, satu pergi. Selalu.